Minggu, 08 Mei 2011

aku juga tak mengerti

jujur, aku juga tak mengerti tentang apa yg terjadi, tentang apa yg kurasa. biasanya dalam situasi seperti ini, aku pasti sudah berubah menjadi penyair sesat, yg bahkan akan menganggap sebuah kematian sebagai hal yg indah, dan mulai sibuk berpuisi ria tentang tema itu.

biasanya aku tak begini. biasanya aku akan mulai memenuhi lembar demi lembar kertas dengan barisan kata yang pasti akan ditertawakan kakakku bila dia membacanya. biasanya aku akan mulai menatap daun jatuh dengan perasaan yg sangat melankolis.

aku juga tak mengerti, biasanya aku tak begini. biasanya aku akan menjadi sosok yg sangat romantis, berlarut-larut dalam aliran kata yang menghanyutkan lelap mimpiku.

saat ini bahkan jari-jariku pun enggan mencipta deretan huruf dilayar komputer ini. yah, aku takut terlalu merasa dalam perasaan yang tak bisa dirasa.

Rabu, 27 April 2011

karena kamu istimewa

pernah marah?
pernah kecewa?
jawabanku: ya!
wajarlah, namanya juga manusia. punya hati yg bisa merasa.

apa beda marah dengan kecewa? pasti banyak. ditelusuri dalam kamus saja sudah pasti ditemukan hasil yang berbeda. aku cuma mengangkat satu perbedaan yg aku rasakan, yaitu sudut pandangku terhadap kedua hal tersebut.

saat adik yang sangat kusayang membantah perkataanku, tidak menghiraukan laranganku, meremehkan nasehatku, aku tidak marah. kenapa aku harus marah? karena dia tidak menghargaiku sebagai seorang kakak? hah, bukan. aku hanya merasa kecewa. namun bagiku, rasa kecewa jauh lebih menyakitkan dibanding rasa marah.

maaf untuk semua yg pernah merasa kecewa kepadaku. juga maaf kepada yg telah membuatku kecewa, mohon jangan mengecewakanku lagi. karena bagiku, hanya orang2 istimewa yg bisa membuatku kecewa. dan bagiku, kamu istimewa.

Selasa, 26 April 2011

diam

ada banyak hal yang bisa diungkapkan dengan kata-kata.
kita bisa mengungkapkan kasih sayang kepada orang lain,
bisa menyampaikan rasa terima masih kepada orang lain,
bisa menanyakan hal-hal yang tidak kita mengerti kepada orang lain,
dan kita juga bisa melampiaskan amarah kepada orang lain.

namun ada saatnya kata-kata tidak mampu lagi berperan sebagaimana mestinya.
tidak semua kasih sayang bisa diungkapkan dengan kata,
tidak semua rasa terima kasih bisa disampaikan dengan kata,
tidak semua hal bisa ditanyakan dengan kata
 dan juga tidak semua kemarahan bisa dilampiaskan dengan kata.

aku mungkin hanya diam, tapi bukan berarti aku tidak punya kasih sayang.
aku mungkin hanya diam, tapi bukan berarti aku tidak berterima kasih.
aku mungkin hanya diam, tapi bukan berarti aku tidak punya hal yang ingin aku tanyakan.
aku mungkin hanya diam, tapi bukan berarti aku tidak marah!!

maaf kalau aku tidak percaya cinta

dulu, saat aku masih muda remaja, masih berumur belasan tahun, aku sangat percaya dengan cinta. aku ingat dengan kisah cinta pertamaku. cinta seorang anak kelas 1 SMA kepada seniornya, kakak kelasku yang kelas 2 SMA. dilihat dari fisik, seniorku itu tidak termasuk tipe lelaki yang pantas untuk kubawa ke alam mimpi, tak ada yang spesial. tapi yah, aku cinta. cukup! hanya ada cinta, aku tidak butuh alasan untuk itu semua.

kemudian, saat aku tau sang senior sudah punya pacar, seorang anak kelas 3 SMP, dan tau bahwa cintaku 100% bertepuk sebelah tangan, aku pun menangis sejadi-jadinya. aku meratap. ya, meratap. menangis sambil mengeluarkan kata-kata penuh keluh kesah. bahkan aku sampai berkata bahwa aku tak akan bisa hidup tanpa dia. yeah, cengeng2 khas cinta para remaja.

kemudian, saat aku sudah menjadi mahasiswa, aku pun mulai sibuk bergonta-gonti cinta. aku begitu mudah memindahkan cinta. hari ini kusangkutkan cintaku pada si A, seminggu kemudian cintaku pun kupalingkan kepada si B. jahat? bukan, aku hanya suka merasakan cinta yg baru. kamu pasti tau bagaimana serunya punya mainan baru. yap, cinta kuibaratkan mainan yg tugasnya adalah menyenangkan hatiku.

memasuki tahun akhir kuliah, aku mulai sedikit bosan bermain cinta. aku pun mulai setia menjalani satu hubungan. tapi ya, seperti cinta2 sebelumnya, cinta yg ini pun tak tahan lama, hanya mampu bertahan setahun lebih sedikit. wow, ini rekor terlama aku bisa setia menjalani suatu cinta.

setelah putus dari cinta setahun itu, hatiku mulai kosong. tak ada yg bisa menghadirkan cinta. tak ada sosok lelaki yg kubawa ke dalam mimpi2ku. aku mulai berada pada suatu keadaan di mana aku muak dengan cinta. aku tak mencari cinta, juga tak mengharap cinta. aku bahkan tak merasa sepi tanpa adanya seorang lelaki yg bisa menemaniku menghabiskan sore-soreku.

bagaimana dengan kini, setelah statusku bukan lagi seorang mahasiswa? tingkat kemuakanku terhadap cinta semakin menjadi-jadi. apalagi ditambah oleh contoh nyata yg kusaksikan di lingkungan terdekatku.

jadi sekarang, maaf kalau aku tidak percaya cinta!!!
bagiku cinta hanyalah suatu alasan seorang pengecut untuk bisa mempermainkan hati seseorang!!

Kamis, 14 April 2011

apa aja boleeeeehh....

Kalo cowok ganteng berbuat jahat
cewek-cewek bilang: nobody’s perfect
kalo cowok jelek berbuat jahat
cewek-cewek bilang: pantes…tampangnya kriminal

kalo cowok ganteng nolongin cewek yang diganggu preman
cewek-cewek bilang: wuih jantan…kayak di filem-filem
kalo cowok jelek nolongin cewek yang diganggu preman
cewek-cewek bilang: pasti premannya temennya dia…

Kalo cowok ganteng pendiam
cewek-cewek bilang: woow, cool banget…
kalo cowok jelek pendiam
cewek-cewek bilang: ih kuper…

kalo cowok ganteng jomblo
cewek-cewek bilang: pasti dia perfeksionis
kalo cowok jelek jomblo
cewek-cewek bilang: sudah jelas…kagak laku…

kalo cowok ganteng dapet cewek cantik
cewek-cewek bilang: klop…serasi banget…

kalo cowok jelek dapet cewek cantik
cewek-cewek bilang: pasti main dukun…

Kalo cowok ganteng diputusin cewek
cewek-cewek bilang: jangan sedih, khan masih ada aku…
kalo cowok jelek diputusin
cewek-cewek-cewek bilang:…(terdiam, tapi telunjuknya meliuk-liuk dari atas ke bawah, liat dulu dong bentuknya)…

kalo cowok ganteng ngaku indo
cewek-cewek bilang: emang mirip-mirip bule sih…
kalo cowok jelek ngaku indo
cewek-cewek bilang: pasti ibunya Jawa bapaknya robot…

kalo cowok ganteng penyayang binatang
cewek-cewek bilang: perasaannya halus…penuh cinta kasih
kalo cowok jelek penyayang binatang
cewek-cewek bilang: sesama keluarga emang harus menyayangi…

kalo cowok ganteng bawa BMW
cewek-cewek bilang: matching…keren luar dalem
kalo cowok jelek bawa BMW
cewek-cewek bilang: mas majikannya mana?…

kalo cowok ganteng males difoto
cewek-cewek bilang: pasti takut fotonya kesebar-sebar
kalo cowok jelek males difoto
cewek-cewek bilang: nggak tega ngeliat hasil cetakannya ya?…

kalo cowok ganteng naek motor gede
cewek-cewek bilang: wah kayak lorenzo lamas …bikin lemas…
kalo cowok jelek naek motor gede
cewek-cewek bilang: awas!! mandragade lewat…

kalo cowok ganteng nuangin air ke gelas cewek
cewek-cewek bilang: ini baru cowok gentlemen
kalo cowok jelek nuangin air ke gelas cewek
cewek-cewek bilang: naluri pembantu, emang gitu…

kalo cowok ganteng bersedih hati
cewek-cewek bilang: let me be your shoulder to cry on
kalo cowok jelek bersedih hati
cewek-cewek bilang: cengeng amat!!…laki-laki bukan sih?

Kalo cowok ganteng baca tulisan ini langsung ngaca sambil senyum-senyum kecil, lalu berkata “life is beautifull”

kalo cowok jelek baca tulisan ini, Frustasi, ngambil tali jemuran, trus triak sekeras-kerasnya “HIDUP INI KEJAAAAMMM….!!!”

ini bukan puisiku


ketika ku tak tau saat pun sampai,
aku diam

ketika berayun musim dari kepak-kepak sayap langit biru,
aku juga diam

ketika burung kenari kecil terkulai lemah di atas rumput dingin,
aku tetap diam

ketika asa mulai terhenti permainkan waktu,
aku masih diam

ketika kuberdiri sunyi pada dinding-dinding beku,
aku makin diam

ketika kuhitung ketidakpastian di ujung kembara kalbu,
aku malah semakin terdiam

dan ketika itu, 
hati t`lah tertaut pada senyum kelabu di bibir manismu,
aku masih tetap diam, diam, dan diam

ketika angin manja pun berhembus sepoi, meniup, menerpa di setiap ujung kerinduan,
aku malah semakin terdiam

sehingga jeda waktu yang terlalu panjang membentang

kemudian ketika kita menjadi semakin terasing oleh jarak dan waktu yang dulu pertemukan dan begitu cepat pula memisahkan kita
ku tak tau, semua ini salah siapa,
salahku, salahmu, atau salah kita berdua?

aku pun tak pernah menyangka,
di babak akhir permainan api cinta kita, ternyata telah membuatku begitu tersiksa

begitu pun aku masih tetap diam

walau sejuta kata maaf terlontar,
rasanya tak mampu menghapus,
apalagi memaknai kesalahan kita berdua

aku pasrah, aku ikhlas, aku rela,
dan aku pun menyadari
kalau kau memang bukan milikku

biarlah kini kujalani hari demi hariku kembali
berteman dengan sepi, 
hanya dengan dua warna,
hitam dan putih

sama
seperti saat
sebelum kau hadir!!



Rabu, 13 April 2011

menabur dan menuai kata

suatu hari datanglah seorang pria setengah baya ke hadapan seorang bijak. "Guru, saya punya banyak kesalahan. saya telah memfitnah, membohongi, dan menggosipkan teman saya dengan hal-hal negatif. kini saya menyesal."

menurut pengakuannya, pria tersebut sudah mendatangi teman yang sering difitnahnya untuk meminta maaf. meski demikian hatinya terasa dihantui rasa bersalah sehingga mendorongnya untuk meminta maaf kepada tuhan. "bagaimana caranya agar bisa diampuni tuhan atas kesalahan saya?"

setelah mendengarkan uraian pria tersebut, sang bijak berkata, "lihatlah bantal yang tergeletak di tempat tidurku. nah, ambillah bantal itu dan bawalah ke alun-alun di tengah kota. di sana, bukalah bantal itu sampai semua kapas di dalamnya keluar tertiup angin. itulah bentuk hukuman atas kata-kata jahat yang telah keluar dari mulutmu."

meski kebingungan mendengar perkataan sang bijak, toh akhirnya pria tersebut menjalani "hukuman" yang diperintahkan kepadanya. di alun-alun, ia membuka bantal dan dalam sekejap semua kapas beterbangan keluar dari dalam bantal, tertiup angin.

setelah selesai, ia kembali menghadap sang bijak. "saya telah melakukan apa yang guru perintahkan. apakah sekarang saya sudah diampuni?"

jawab sang bijak, "jangan senang dulu, kamu belum dapat pengampunan. kamu baru menjalankan separuh dari tugasmu. kini, kembalilah ke alun-alun tadi dan pungutlah kembali semua kapas yang telah beterbangan tertiup angin."

ingat, kata-kata yang pernah keluar dai mulutmu akan menggema selamanya.