Minggu, 08 Mei 2011

aku juga tak mengerti

jujur, aku juga tak mengerti tentang apa yg terjadi, tentang apa yg kurasa. biasanya dalam situasi seperti ini, aku pasti sudah berubah menjadi penyair sesat, yg bahkan akan menganggap sebuah kematian sebagai hal yg indah, dan mulai sibuk berpuisi ria tentang tema itu.

biasanya aku tak begini. biasanya aku akan mulai memenuhi lembar demi lembar kertas dengan barisan kata yang pasti akan ditertawakan kakakku bila dia membacanya. biasanya aku akan mulai menatap daun jatuh dengan perasaan yg sangat melankolis.

aku juga tak mengerti, biasanya aku tak begini. biasanya aku akan menjadi sosok yg sangat romantis, berlarut-larut dalam aliran kata yang menghanyutkan lelap mimpiku.

saat ini bahkan jari-jariku pun enggan mencipta deretan huruf dilayar komputer ini. yah, aku takut terlalu merasa dalam perasaan yang tak bisa dirasa.