Jumat, 01 April 2011

masa lalu: sungguhkah kita ingin kembali?

berawal dari chattingan ga jelas dg salah satu sahabatku yg gila, sesuatu tentang masa lalu mampir ke otakku. masa lalu, bagi sebagian orang, adalah masa yg mungkin ingin dikunjungi lagi. masa lalu yg menjadi bahan perbincangan singkat kami adalah masa sma. sebagian besar orang beranggapan bahwa masa sma adalah masa yg paling indah. masa yg penuh tawa, hampir tak ada beban.

seperti mereka, aku juga punya masa sma yg cukup indah. cukup karena sebenarnya aku tidak terlalu menyukai waktu2 yg kuhabiskan selama 3 tahun itu. seandainya (seandainya) aku diizinkan kembali ke masa itu, aku punya banyak hal yg ingin kuperbaiki. ada banyak hal yg ingin kulakukan, tapi dulu tidak kulakukan. juga ada banyak hal yg tidak ingin kulakukan, tapi dulu malah kulakukan. satu2nya hal yg membuatku bisa beranggapan bahwa masa sma ku cukup indah adalah kehadiran teman2ku, yg kusayang dari dulu sampai sekarang.

yah, bagaimanapun juga, aku ternyata berhasil melewati tiga tahun itu. dan sekarang, saat mengingat2 masa itu dg sahabat2 tersayang, aku bisa ngomong seperti ini: "aku kangen masa sma"

maksudku dg kangen, cuma sebatas kangen. aku tidak sungguh2 ingin kembali ke masa itu. realistis saja, siapa sih yang mau balik ke masa di mana kita harus sibuk belajar sampai tengah malam, sibuk dengan pe-er2 yg bejibun, dan stres menghadapi ujian nasional? hah, cukup sudah, aku tak ingin lagi menghadapi masa2 seperti itu. aku memang kangen pada suasana sekolah, kangen ngumpul dg teman2, tapi kangen ujian?? hahaha... aku bukan tipe orang yg maniak ujian :D

sama seperti perasaanku beberapa bulan yg lalu, saat aku baru wisuda. aku juga kangen balik ke kampus, kangen kuliah, kangen ngumpul bareng teman2, bahkan aku kangen nungguin dosen pembimbing (hal yg dulu malah pernah membuatku menangis). tapi benarkah aku ingin kembali ke masa itu? benarkah aku ingin mengulangi stres dan depresi saat harus menyelesaikan skripsiku, saat dosen pembimbing yg kutunggu seharian dg enaknya berkata: "saya ada kelas, besok saja ya.." ow tidak, terima kasih saja!!

kita mungkin kangen pada masa lalu kita, pada kehidupan yg pernah kita jalani, dan bahkan berpikir ingin kembali ke masa itu. tapi sungguhkah kita ingin kembali? sungguhkah kita ingin menjalani lagi kehidupan yg pernah kita lalui? kalau aku, jawabannya tentu saja: tidak!

terima kasih untuk masa lalu, terima kasih untuk semua pelajaran berharga yg bernama "pengalaman"

aku mungkin merindukanmu, tapi aku tak ingin kembali.
:)

2 komentar:

  1. salam sobat
    jadikan masa lalu sebagai kenangan terindah.
    trims visitnya ke Saudi Arabia dan follownya
    salam kenal juga mba Silvia.

    BalasHapus
  2. sama2 mbak, blognya bagus, hehe...

    BalasHapus