Senin, 12 Desember 2011

kisah pada sepenggal masa

sebetulnya ada banyak hal yang ingin kutulis, saking banyaknya aku sampai tak bisa menulis semuanya di sini. cukuplah ini kutulis sebagai pengingat di masa datang, tentang suatu masa yang pernah kulalui. aku benci harus berkata: lihat saja nanti. tapi saat ini hanya itu yang bisa aku lakukan: lihat saja nanti, bagaimana akhir dari kisah ini. satu risiko yang sudah pasti: akan ada hati yang tersakiti.
yah, lihat saja nanti.


Jumat, 11 November 2011

sabtu yang malas

seperti biasa, tiap minggu saya pasti pulang. kalo ga ke kampung, ya ke padang. sebenarnya lebih sering ke padang sih, hehe.. orang-orang kantor kadang nanya, ke padang ngapain? ke rumah siapa? hoho..
biasanya juga, saya menghabiskan hari libur dengan uni tersayang. jalan-jalan ga jelas, hunting makanan, hepi-hepi lah :) tapi kabar buruknya, sabtu ini uni saya ada pelatihan di bukittinggi, hiks.. alhasil saya pun kehilangan minat untuk keluyuran di kota ini. dari bangun tidur sampe jam segini, kerjaan saya ya ga jauh2 dari laptop, haha.. pemalas betul kamu nak.. :D
pas lagi asik2 ngenet, saya nemu blog teman. awalnya cuma baca-baca dikit, eh ga taunya keterusan. blognya asik, plus foto2nya cantik. ngeliat potonya, saya terinspirasi buat beli baju+jilbab baru, wkwkwk... o iya, dia itu teman selokal waktu diklat pegawai baru. jadi di blognya juga ada tulisan tentang sejarah perjuangan untuk dapetin kerja yang ini. beuh.. saya kembali bernostalgia..
yang bikin ngiri, dia share tentang boyfriendnya, hahahahaa... hmm.. ga usah dikomenin kali ya?
satu hal yang membuat saya agak kesal, saya masih tetap belum bisa gabung di pottermore >.< padahal adik saya bilang sudah bisa diakses oleh umum mulai akhir bulan oktober, ckckck... oke, inilah gambar si harry dkk, yang sempat saya suka waktu dia masih kecil, tapi liat versi dewasanya sekarang jadi ilfil, hahahahaa..






happy weekend, happy satnite, don't be sadnite.. :D

Jumat, 04 November 2011

jumat, 04111988-04112011

kemaren, 4 november 2011, aku resmi memasuki angka 23. ya, hari jumat. sama seperti hari saat aku dilahirkan 23 tahun yg lalu. seperti biasa, ibu selalu memberikan ucapan selamat ulang tahun sekitar pukul 12.30 siang. kata ibu, aku lahir saat khatib sedang khutbah jumat di mesjid. so, berkat perasaan yg bercampur-aduk, aku pun sibuk menangis pada jam segitu, saat baca sms ibu. dan acara makan siang pun diselingi dengan acara menghapus air mata.

satu lagi yg menyenangkan di hari ulang tahun, selalu ada sms untuk dibaca saat aku terbangun di pagi hari. sms dari orang2 tersayang, yang membuat kebahagiaan hari jumat (baca: waktunya libur=pulang) semakin lengkap.

dan seperti biasa, selain ibu, selalu ada satu orang lagi yg membuatku menangis di hari ulang tahunku. tapi sebenarnya untuk tahun ini misinya kurang berhasil, aku hanya hampir menangis, bukan benar2 menangis. sepertinya ini dipengaruhi oleh faktor pembacaan tulisan di saat jam kerja. untung deh, kalo dibaca malam pas mau tidur, aku pasti nangis :)

tahun kemaren kamu ingat kerjaanmu ga dek? pas di foto yg ada lilinnya, aku benar2 niup lilin di foto itu, seperti yg kamu tulis di sana. niup lilin sambil nangis. yah, hasil kerjamu bagus, ckckck... dan tahun ini, aku niup lilin bareng kucing. semoga ada tahun saat kamu bisa benar2 menemaniku tiup lilin, amin..



sebenarnya mood nulis begitu menggebu2 pada tanggal 4 itu. namun karena faktor ini itu, baru sekarang cita2 berhasil diwujudkan. alhasil, dengan muka yg belum dicuci, belum gosok gigi, mata masih separo tertutup, dan entah apa yg aku tulis, tulisan kali ini diakhiri sampai di sini.

terima kasih ibu, papa, uni, abang, uda, adik2. terima kasih untuk semua cinta yg telah menguatkanku sampai hari ini. terima kasih untuk kesediaan menerima aku seperti apa adanya diriku. terima kasih telah hadir dalam hidupku. di atas semuanya, terima kasih allah.

sabtu, 5 november 2011, 06:50 (sengaja bikin, tanggal di blogku abnormal)

Sabtu, 08 Oktober 2011

entahlah

entahlah, aku tak mengerti dengan kamu. aku tak mengerti dengan dia. aku tak mengerti dengan mereka. aku tak mengerti dengan diriku sendiri.
mengapa hidup bisa begitu absurd?
hah, bahkan aku tak mengerti apa yang dimaksud dengan absurd!!
selamat berhari minggu..

Sabtu, 24 September 2011

nanananaaa...

yiipppieee... i'm back ^,^
ih, kayak ada yg ngerasa keilangan aja, hehe..
akhirnya setelah sekian lama ga punya waktu dan fasilitas buat nyampah di sini, kesempatan itu pun datang pada hari ini, minggu 25 sepember 2011 (penting emang dibikinin tanggal?), detik-detik menjelang keberangkatan dari padang kota tercinta. yup, besok senin, artinya saya harus segera kembali ke sawah ladang saya yg terbentang nun jauh di antara perbukitan sana..

nah nah, saya sebenarnya ga punya berita bagus apa2 buat ditulis di sini. cuma pengen nulis aja.
ups, ada berita baru sih. taraaa.. akhirnya saya punya buku yg sudah saya incar sejak beberapa bulan yg lalu.. :)
selain itu, saya juga sibuk masukin novel2 yg belum sempat saya baca ke dalam tas hitam manis (jatah gratisan, wkwkwk...), dan siap untuk dibawa ke rantau seberang. rencananya saya mudik sekali sebulan saja, jadi saya butuh asupan buku yg memadai untuk mengisi hari2 libur saya di tanah perantauan saya tersebut.
sebenarnya pengen beli kain+benang+jarum juga, mau ngelanjutin hobi lama yg sudah lama tidak saya kerjakan. tapi karena kesibukan yg sungguh semena-mena, saya tak punya waktu buat hunting ke pasar nyari barang2 itu. huhuhuuu... 24 jam sehari pada hari sabtu sungguh sangat jauh dari cukup. tapi tak apalah, saya bisa berkumpul dg ibu, papa, dan uni tercinta. well, walaupun teman2 saya pada ngomel, pada bilang saya sombong, ga punya waktu buat diajak jalan. yah.. saya harus jawab apa? saya cuma bisa berharap mereka bisa memahami keadaan ini.

ngomong2 soal sombong dan sejenisnya, ada satu hal lagi yg membuat saya kesal setengah idup. gini, kalo saya ga sms ato nelpon, saya pun dibilang sombong. kalo telpon ato sms ga dibalas, lagi2 saya dibilang sombong. memangnya hape saya selalu ada di tangan saya? heuuu...

berhubung sekarang sudah hampir pukul 12, dan saya pun belum mandi, dan daripada saya makin lama nulis yg ga jelas di sini, tulisan ini saya tutup sampai di sini. hampir lupa, ada satu berita lagi yg mau saya share. tadi saya mantengin pesbuk n liat2 postingan teman2 saya. keren euy.. kakak beradik juara model di jakarta. yeyeyee.. orang kampung saya emang mantap dah, wkwkwk...

nah, selamat menikmati hari minggu anda, selamat menyambut senin yg baru, dan selamat bekerja di sawah ladang masing2 :)

Minggu, 14 Agustus 2011

untuk kawan dan (yang merasa) lawan

ada banyak manusia yang kutemui dalam hidup. pertemuan dengan satu manusia baru selalu menambah pemahamanku tentang bagaimana manusia sesungguhnya. sungguh betapa sangat beragamnya kita, tak satu pun manusia yang menyamai manusia lainnya.

kesalahan terbesarku, aku selalu memberikan nilai positif terhadap seseorang saat pertama kali pertemu. mengapa kukatakan kesalahan? karena aku terlanjur menganggap setiap orang yang kutemui adalah orang yang baik, dan sering aku harus menelan rasa kecewa dan sakit saat mendapati kenyataan bahwa seseorang itu tak sebaik yang kukira.

mungkin seharusnya aku memberikan penilaian buruk saja terhadap setiap orang yang kutemui. dengan begitu, aku tidak akan kecewa saat tau bahwa ternyata dia memang seburuk yang kubayangkan. dan bila nantinya penilaianku salah, aku juga bisa tetap tersenyum: karena ternyata dia tak seburuk yang kubayangkan.

mengapa aku menulis seperti ini?
karena aku sedang kecewa dengan beberapa manusia yang kutemukan dalam hidupku. dan aku yakin, beberapa manusia di luar sana juga kecewa menemukan manusia sepertiku. karena hidup adalah keseimbangan. kita tak bisa hanya dicintai, banyak orang juga pasti membenci kita.

terima kasih untuk yang mencintai, dan terima kasih untuk yang membenci. berkat kalian, hidupku jadi seimbang.

Jumat, 12 Agustus 2011

tentang semua yang tidak kumengerti

kesetiaan
pengkhianatan
tawa
tangisan
pertemuan
perpisahan
kelahiran
kematian
cemburu
kesendirian
cinta
benci
rindu
kecewa
dedaunan yang jatuh
rinai hujan
pelangi
kamu

semua tak kumengerti