Minggu, 14 Agustus 2011

untuk kawan dan (yang merasa) lawan

ada banyak manusia yang kutemui dalam hidup. pertemuan dengan satu manusia baru selalu menambah pemahamanku tentang bagaimana manusia sesungguhnya. sungguh betapa sangat beragamnya kita, tak satu pun manusia yang menyamai manusia lainnya.

kesalahan terbesarku, aku selalu memberikan nilai positif terhadap seseorang saat pertama kali pertemu. mengapa kukatakan kesalahan? karena aku terlanjur menganggap setiap orang yang kutemui adalah orang yang baik, dan sering aku harus menelan rasa kecewa dan sakit saat mendapati kenyataan bahwa seseorang itu tak sebaik yang kukira.

mungkin seharusnya aku memberikan penilaian buruk saja terhadap setiap orang yang kutemui. dengan begitu, aku tidak akan kecewa saat tau bahwa ternyata dia memang seburuk yang kubayangkan. dan bila nantinya penilaianku salah, aku juga bisa tetap tersenyum: karena ternyata dia tak seburuk yang kubayangkan.

mengapa aku menulis seperti ini?
karena aku sedang kecewa dengan beberapa manusia yang kutemukan dalam hidupku. dan aku yakin, beberapa manusia di luar sana juga kecewa menemukan manusia sepertiku. karena hidup adalah keseimbangan. kita tak bisa hanya dicintai, banyak orang juga pasti membenci kita.

terima kasih untuk yang mencintai, dan terima kasih untuk yang membenci. berkat kalian, hidupku jadi seimbang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar