Jumat, 29 November 2013

dongeng untuk uda :)

saya ingat, sampai saat ini saya masih punya utang satu tulisan pada uda. nah, ini tulisan keduanya :)


tak banyak yang tau bahwa saya suka mendongeng. kebanyakan teman2 dan kenalan taunya saya suka membaca dan menulis. padahal keterampilan berbahasa itu ada 4, dengan urutan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. nah, rasanya tidak mungkin saya mampu langsung lompat ke keterampilan keempat tanpa melewati tahap satu, dua, dan tiga.

dulu, waktu ponakan saya yang bernama zaky masih berusia 5-6 tahun, dia sering meminta saya untuk membacakan dongeng oki dan nirmala yang terdapat dalam majalah bobo. yah, sampai sekarang di rumah selalu ada bobo, bacaan rutin, hihi...

tadi malam saat seru-serunya baca buku, saya ketemu sebuah tulisan yang menarik. di sana dibahas tentang betapa bagusnya kebiasaan orang tua yang suka membacakan dongeng untuk perkembangan otak anak. ilmiahnya saya tidak paham, selama ini saya hanya suka membacakan dongeng. bahkan seingat saya, waktu sd dulu, saya sudah sering membacakan cerita saat istirahat berkumpul dengan teman2. kadang kami gantian bercerita, sengaja mencari2 cerita baru untuk bahan cerita besoknya di sekolah. berhubung hari sabtu saya libur, bisa puas ol di komputer papa, kali ini saya akan googling tentang maanfaat mendongeng. enjoy it..

1. manfaat dongeng bagi perkembangan janin di dalam rahim
Prof. Dr. Truby, dokter spesialis anak dan ahli bahasa serta antroplogi dari University of Miami, USA. melakukan penelitian mengenai pengaruh bahasa dan musik terhadap proses belajar pada bayi sejak di kandungan. Dari hasil penelitian tersebut, diketahui bahwa proses belajar sudah dimulai lebih awal, yaitu sejak di kandungan. Janin sudah dapat mendengar secara jelas pada usia 5-6 bulan dan ia pun dapat menggerak-gerakkan tubuhnya sesuai nada suara dan cara berbicara ibunya. 

apa saja manfaat memperdengarkan dongeng saat janin masih berada dalam kandungan? salah satu yang paling jelas adalah, timbulnya kedekatan emosional antara ibu dan janin tersebut. bukankah kita sama2 tau, mendengarkan rekaman murattal al quran saja sudah sangat baik bagi perkembangan otak janin, apalagi bila sang ibu langsung yang tilawah (dalam hal ini saya fokuskan kembali pada dongeng, yang disampaikan langsung oleh sang ibu).

2. manfaat dongeng bagi perkembangan anak (setelah lahir)

a. mengembangkan daya imajinasi anak

Perlu kita ketahui bahwa dunia anak adalah dunia imajinasi. Jadi anak mempunyai dunianya sendiri dan tak jarang mereka berbicara denga teman khayalannya. Dengan daya imajinasi yang masih sangat bagus ini, maka kita sebagai orang tua harus bisa mengarahkannya kearah yang positif dan tetap terkontrol. Dengan dongeng anak-anak maka inilah cara terbaik untuk mengarahkan mereka kearah yang baik.

Sebelum tidur, biasanya anak berada dalam kondisi yang sangat rileks dan suasana yang santai. Hal tersebut sangat mendukung anak dalam membayangkan setting cerita pada dongeng yang dibacakan kepada mereka. Anak kemudian membebaskan imajinasinya seluas mungkin sehingga kemampuannya dalam membayangkan sesuatu semakin baik 
Sejalan dengan itu, kreativitas anak pun akan berkembang. Dalam dongeng, anak diberi kebebasan dalam membayangkan cerita, tidak harus sama dengan apa yang ditangkap oleh orangtua. Bisa saja setiap anak memiliki hasil tangkap yang berbeda-beda terhadap isi cerita. Selama itu tidak terlalu jauh dari inti cerita, maka masih bisa dimaklumi karena imajinasi anak-anak memang tidak terbatas.
Di sisi lain, imajinasi dan kreativitas orangtua juga bisa meningkat, yakni dengan mengimprovisasi (cara) penyampaian cerita atau dongeng.
b. membangkitkan minat baca anak

Jika ingin memiliki anak yang mempunyai minat baca yang baik, maka mendongeng adalah jalan menuju hasil tersebut. Dengan memberikan cerita dongeng anak-anak, maka anak-anak akan tertarik dan rasa penasaran ini membuat mereka ingin mencari tahu. Inilah dimana keinginan untuk membaca menjadi semakin meningkat. Dengan membacakan buku cerita yang menarik kepada anak adalah cara paling mudah yang bisa kita lakukan.

misalnya saja ponakan saya. zaky pernah ribut minta dibacakan dongeng, padahal saat itu saya sedang makan. karena bosan menunggu tanpa melakukan apa2, dia mulai asik memperhatikan majalah yang bertebaran di sekitarnya. bukankah ini awal yang baik?

c. Mengembangkan keterampilan berpikir

Saat sedang dibacakan dongeng, sang anak secara alamiah akan berpikir banyak hal tentang dongeng tersebut, mulai dari alur cerita, nama-nama tokoh yang muncul, masalah pelik yang terjadi, dan solusi yang diambil para tokoh dalam menyelesaikan masalah itu. Hal ini merupakan sarana yang cukup baik bagi anak dalam meningkatkan kemampuan berpikirnya.
Seiring berjalannya waktu, si kecil mungkin akan sering bertanya saat didongengkan bila pikirannya menemukan hal-hal yang agak ganjil dalam dongeng tersebut atau buku anak lainnya. Hal ini merupakan pertanda bahwa pikirannya mulai berkembang.
d. Membangun Kecerdasan Emosional Anak
Mendongeng kepada anak bisa membangkitkan kecerdasan emosional mereka dan ini juga sarana hebat yang mampu merekatkan hubungan ibu dan anak. Seperti yang kita tahu bahwa anak-anak mempunyai kesulitan dalam mempelajari nilai-nilai moral dalam kehidupan. Dengan dongeng anak-anak maka kita bisa memberikan contoh melalui tokoh dalam cerita yang kita dongengkan. Dongeng anak-anak akan membantu anak dalam menyerap nilai-nilai emosional pada sesama. Tidak bisa dipungkiri bahwa kecerdasan emosional juga penting disamping kecerdasan kognitif. Kecerdasan emosional sangat penting bagi kehidupan sosial mereka kelak.

Alur cerita pada dongeng biasanya turun-naik. Kadang sang tokoh utama mendapat kemalangan, kadang juga begitu beruntung sehingga bisa menyelesaikan masalah dengan cemerlang. Alur seperti ini dapat mengembangkan emosi anak secara alamiah, seperti empati, rasa prihatin, sedih, bahagia, ceria, peduli, dan lain sebagainya.

Melalui stimulasi cerita dongeng anak, kepekaan anak pada usia 3-7 tahun akan dirangsang mengenai situasai sosial di sekitar mereka. Dengan metode dongeng untuk anak ini maka mereka akan belajar berempati terhadap lingkungan sekitar. Stimulasi yang akan lebih berhasil adalah dengan merangsang indera pendengarannya. Penting bagi kita memberikan stimulasi ini untuk memberikan mereka bekal yang baik untuk masa depannya. Dengan cerita-cerita dongeng yang mendidik, maka anak akan dengan mudah menyerap nilai positif yang akan menjadikan mereka anak yang berempati dengan orang lain.

masih banyak sih, kalo minat silakan googling sendiri ^_^


jadi ibu-ibu yang shalehah, cantik, idola anak dan suami, dongengin buah hatinya yuk... ada banyak kisah bagus yang bisa dijadikan dongeng sebelum tidur. bisa tentang kisah rasulullah, keteladanan para sahabat, atau tentang wanita-wanita mulia seperti khadijah, aisyah , fatimah.. :)



2 komentar:

  1. inspiring writting...:)
    hope caca and zaky will always enjoy it...

    BalasHapus
  2. Itu sebabnya kenapa hampir 2/3 isi alquran adalah bercerita tentang kisah-kisah umat terdahulu... :)

    BalasHapus